Hari Kamis, 10 Oktober 2013

     Acara pagi hari diisi dengan ceramah dari Bapak Antonius Susilo Riyadi. Beliau adalah Koordinator Kelompok IV pada Inspektorat VII. Beliau banyak memberikan pemahaman seputar Kode etik di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Beliau juga sharing banyak pengalaman menjadi auditor di masa lalu dan bagaimana cara mempertahankan integritas agar tidak goyah. Motto hidup beliau adalah “Hidup sederhana.”

---

     Pada siang harinya, acara caramah dari unit eselon II ditutup oleh ceramah dari Bu Diana selaku pengendali Teknis di Inspektorat Bidang Investigasi didampingi oleh Bapak Arief Rofiyadi selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat Bidang Investigasi (IBI).

     Beliau menjelaskan bahwa IBI mempunyai 2 fungsi utama:

1. Pencegahan tindak penyelewengan yang menyebabkan kerugian Negara.
2. Penindakan dugaan tindak penyelewengan.

     Dua fungsi tersebut dilakukan dalam bentuk:

1. Pencegahan
     a. Melalui sosialisasi;
     b. Membuka wadah komunikasi penindakan.

2. Penindakan
     a. Melalui pengolahan informasi yang masuk;
     b. Melalui pelimpahan hasil audit inspektorat sendiri;
     c. Penerusan laporan dari instansi lain di luar kementerian keuangan.

     Kemudian Bu Diana menjelaskan tugas dari audit investigasi adalah membuktikan apakah dugaan penyelewengan itu benar atau tidak dan siapa yang bertanggung jawab atas penyelewengan tersebut.

     Perbedaan antara audit investigasi dan audit forensic adalah:

1. Audit investigasi: Audit sebagai tahap penyelidikan terhadap suatu dugaan penyelewengan yang gunanya untuk mengumpulkan bahan pada tahap penyidikan (belum siap pengadilan). Termasuk dalam lingkup hukum administrasi keuangan Negara.
2. Audit forensic: Audit dalam tahap penyidikan yang berguna untuk mengumpulkan bukti sebagai bahan dalam pengadilan (sudah siap pengadilan). Termasuk dalam lingkup hukum pidana.

     Kegiatan selanjutnya diisi dengan sharing pengalaman dan tips untuk menjadi auditor handal dan berintegritas tinggi. Motto Bu Diana adalah “Manusia Bahagia, Jangan cepat puas diri, dan saling menghormati.”