NILAI-NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN: INTEGRITAS, PROFESIONALISME, SINERGI, PELAYANAN, KESEMPURNAAN

Popular Posts



  • Foto Foto Saat OJT
  • Masukan Deskripsi Gambar-2 Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar-3 Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar-4 Slideshow Disini


Wednesday, October 16, 2013

Hari Jumat, 11 Oktober 2013


     Jum’at ceria kali ini diawali dengan ceramah motivasi dari Bapak Ahmad Ghufron, Auditor Muda pada Inspektorat V yang menjabat Pengendali Teknis.

Hari Kamis, 10 Oktober 2013


     Acara pagi hari diisi dengan ceramah dari Bapak Antonius Susilo Riyadi. Beliau adalah Koordinator Kelompok IV pada Inspektorat VII. Beliau banyak memberikan pemahaman seputar Kode etik di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Beliau juga sharing banyak pengalaman menjadi auditor di masa lalu dan bagaimana cara mempertahankan integritas agar tidak goyah. Motto hidup beliau adalah “Hidup sederhana.”

Hari Rabu, 9 Oktober 2013

     Pagi ini diawali dengan ceramah dari Pak Jimmy sembari menunggu pembicara datang, yaitu Bapak Riza Helmi, S.H. selaku Inspektur V. Beliau didampingi oleh Bapak Wahid selaku Kasubbag TU Inspektorat V.


Tuesday, October 8, 2013

Tugas Foto dan Biodata Eselon

Eselon II


1. Drs. Sofandi Arifin, Ak., M.P.A.


Jabatan:
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Alamat:
Jalan Tawes no 36 Rawamangun, Jakarta Timur
Motto hidup:
Hidup adalah ibadah.

Hari Selasa, 8 Oktober 2012




     Pada hari ini seminar pertama tentang presentasi dari Inspektorat III. Inspektorat III diwakilkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Inspektorat III Bapak Hoedoyo Hening Prihadi karena Inspektur III Bapak Krishna Pandji, Ak., MBA sedang sibuk.

Profil 28 Mentor Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia


BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA



Kabag: Bpk. Roberth Gonijaya, Ak., M.S.




SUBBAGIAN ORGANISASI

- Nama : Fitriyani

- Lama Jabatan : 3 tahun

- Quote/Pesan :



SUBBAGIAN KETATALAKSANAAN


- Nama : Ari Sufianto

- Lama Jabatan : 3 tahun

- Quote/Pesan :
“Bekerjalah dengan customize sistem agar lebih baik”



SUBBAGIAN PELAPORAN

- Nama : Etti Dyah Widyati, SE.

- Lama Jabatan : 3 tahun

- Quote/Pesan :



SUBBAGIAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

- Nama : Rynalto Mukiwihando, S.E.

- Lama Jabatan : 3 tahun

- Quote/Pesan :



BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Kabag: Reno Wydia, AK. MAFIS



SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN



- Nama : Mohammad Hisyam Haikal, S.E.

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Sebelum menjadi auditor, persiapkan diri dulu di bagian sekretariat.”
"Jika anda gagal dalam perencanaan, maka sama saja anda merencanakan kegagalan."



SUBBAGIAN PERBENDAHARAAN

- Nama : Syarifuddin, S.ST.

- Lama Jabatan : 1 tahun

- Quote/Pesan :
“Bekerjalah dengan ikhas”.



SUBBAGIAN AKUNTANSI

- Nama : Denis Yudosusilo

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



SUBBAGIAN PERMINTAAN PEMBAYARAN DAN PENGGAJIAN


- Nama : Maya Damayanti, SE., Ak.

- Lama Jabatan : 1 tahun

- Quote/Pesan :
"Kalau kita bekerja baik, orang akan menilai biasa karena itu sudah kewajiban. Tapi kalau sekali kita bekerja buruk , maka orang akan kecewa dan komplain ke kita. Jadi dalam bekerja jangan mengharapkan apresiasi."



BAGIAN KEPEGAWAIAN

Kabag: Bpk. Dudung Rudi Hendratna



SUBBAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI

- Nama : Ferdy Yuliansyah

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



SUBBAGIAN ASSESMENT DAN MUTASI PEGAWAI

- Nama : Jimmy Laputulo

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Salam ITJEN”



SUBBAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN

- Nama : Ade Syaipullah

- Lama Jabatan : 2 tahun

- Quote/Pesan :



SUBBAGIAN JABATAN FUNGSIONAL DAN EVALUASI KINERJA

- Nama : Raden Basuki Fajar Astawibawa

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



BAGIAN SISTEM INFORMASI PENGAWASAN

Kabag: Bpk. JP. Widodo



SUBBAGIAN PENGEMBANGAN DAN APLIKASI

- Nama : Tri Ahmadi

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Sekecil apapun kamu saat ini, kamu adalah kebanggaan

orangtuamu”



SUBBAGIAN PENGELOLAAN BASIS DATA

- Nama : Yudi H.

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Segala sesuatu dimulai dengan niat”



SUBBAGIAN PENGELOLAAN DATA EKSTERNAL

- Nama : Yogi Idswara

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Segala sesuatu dimulai dari passion”



SUBBAGIAN DUKUNGAN PENGGUNA

- Nama : Gatot Susetyo Priambodo

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



BAGIAN UMUM

Kabag: Bpk. CM. Susetya



SUBBAGIAN TATA USAHA DAN KEHUMASAN

- Nama : Budi Prayitno

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain”



SUBBAGIAN PROTOKOLER DAN RUMAH TANGGA

- Nama : Hari Purnomo

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Pelayanan membutuhkan integritas, kuncinya tetap anteng, meneng, sembodho, wicaksono, wiroutomo”



SUBBAGIAN PERLENGKAPAN

- Nama : Hariyadi

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Berikan yang terbaik, jangan mengharapkan balasan dan jangan

banyak mengeluh”



SUBBAGIAN PENUGASAN PENGAWASAN

- Nama : Dewi Kartih

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



INSPEKTORAT I

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Agung Waluyo

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Buatlah lingkungan kita menjadi baik”



INSPEKTORAT II

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Romdhon, S.E.

- Lama Jabatan : 3 Tahun

- Quote/Pesan :
“Pokoknya kerja di Itjen itu enak”



INSPEKTORAT III

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Hoedoyo Hening Prihadi

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



INSPEKTORAT IV

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Hamzah Ahmadi

- Lama Jabatan : 6 tahun

- Quote/Pesan :



INSPEKTORAT V

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Wahid

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



INSPEKTORAT VI

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama :

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :



INSPEKTORAT VII

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Agus Siswanto

- Lama Jabatan :

- Quote/Pesan :
“Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Maka ilmu tidak akan mengalir kepada orang yang tinggi hati”



INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI

KASUBBAG TATA USAHA


- Nama : Arief Rofiyadi, S.E., Ak., M.Sy. Nyamat (Co-mentor)

- Lama Jabatan : 1 Tahun

- Quote/Pesan :
“Nyaman dan nikmat”

Monday, October 7, 2013

Hari Senin, 7 Oktober 2013


     Pada hari ini kami mendapat seminar dari Bagian Perencanaan dan Keuangan dengan pembicara Ibu Reno Widya selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Bapak Hisyam Haikal selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran, serta Ibu Maya selaku Kepala Sub Bagian Permintaan Pembayaran dan Penggajian.
Seminar dimulai dengan obrolan ringan Ibu Reno mengenai Inspektorat Jenderal dan Bagian Perencanaan dan Keuangan serta memberi nasihat-nasihat kepada peserta yang hadir. Nasihat itu tentang sikap kita sebagai anggota baru di dalam lingkungan Inspektorat Jenderal, antara lain:

Kita sebagai yang lebih muda diharapkan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam) terlebih dahulu saat melihat senior atau siapapun dalam lingkungan Itjen.
Saat sudah penempatan maka kita akan melihat karakteristik-karakteristik rekan kerja kita, baik yg baik maupun yg buruk. Diharapkan kita hanya mengambil yang baik-baik saja.
Beliau juga memberitahu bahwa tidak ada yg namanya tempat kerja atau bagian yang enak maupun tidak enak, semua itu ditentukan oleh kita sendiri yang mengatur betah atau tidaknya dalam lingkungan kerja tersebut.
Jika disuruh mengerjakan sesuatu, jawablah dengan saya akan usahakan biarpun kita tidak tahu ataupun tidak bisa mengerjakan.
Sebagai anggota yang paling muda serta masih bersemangat, kami semua harus memiliki rasa ingin tahu yang besar serta rasa ingin belajar yg tinggi.
Jika kerjaan kita sudah selesai dan waktu sudah menunjukan pukul 5, jangan pulang dulu jika masih ada atasan ataupun rekan kerja yang masih mengerjakan tugas. Kita harus menunggu mereka pulang baru kita boleh pulang.



     Selanjutnya Ibu Reno karena ada urusan harus meninggalkan acara dan digantikan oleh Bapak Hisyam Haikal. Bapak Hisyam Haikal menyebutkan:
Jika anda gagal dalam merencanakan, maka anda merencanakan untuk gagal.

     Bapak Hisyam juga memberitahu kami tentang tugas Bagian Perencanaan dan Keuangan:
Penyusunan Renstra, RKT-PK, Rencana Anggaran, PKPT dan Dokumen Pelaksana Anggaran.
Urusan Perbendaharaan.
Pengajuan permintaan pembayaran dan pengelolaan gaji & tunjangan.
Akuntansi dan pelaporan perpajakan.

     Pak Hasyim juga memberitahu tentang Struktur Pengelolaan Keuangan Itjen:
Satu Kuasa Pengguna Anggaran.
Sebelas Pejabat Pengelola Keuangan.
Empat Account Representative.
Satu Bendahara Induk dan tiga Bendahara Pengelola Keuangan.



INTERMEZZO ISTIRAHAT KECAPEKAN


Saturday, October 5, 2013

Hari Jumat, 4 Oktober 2013




     Materi hari ini yaitu games yang disampaikan oleh Mbak Sandra.

     Games pertama adalah tentang komunikasi melalui gerakan. Nilai yang dapat diambil adalah konsentrasi dan fokus terhadap apa yang dilakukan sekarang.

     Games kedua adalah tentang persepsi. Persepsi setiap orang berbeda beda tergantung latar belakang masa lalu. Persepsi penting untuk menginvestigasi suatu kasus. Nilai yang dapat diambil adalah kita harus benar benar meyakinkan dengan informasi apa yang kita dapatkan dan jangan terlalu percaya dengan informasi yang ada.




     Agenda kedua adalah mentoring yang dilakukan bersama mentor masing-masing. Mentor penulis adalah Bapak Agus Arbiyanto selaku Kepala Subbagian TU Inspektorat VI yang membidangi Eselon 1 Setjen dan BPPK. Beliau menyampaikan suka duka menjadi pegawai Itjen adalah sebagai berikut:
Sukanya: Enjoy dengan pekerjaan, lingkungan yang baik.
Dukanya: Suka meninggalkan keluarga untuk bertugas.

Hari Kamis, 3 Oktober 2013


     Materi pertama disampaikan oleh Bagian Sistem Informasi Pengawaan yang di Kepalai oleh Bapak JB. Widodo Lestarianto. Bagian sistem informasi pengawasan memiliki 4 subbagian, yaitu subbagian dukungan pengguna dengan kepala subbagian Bapak Gatot S. Priambodo, Subbagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi dikepalai oleh Bapak Tri Achmadi, Subbagian Pengelolaan Basis Data Internal dikepalai oleh Bapak Yudhi H, Subbagian Pengelolaan Data Eksternal dikepalai oleh Bapak Yogi Iswara.


     Pesan pesan yang disampaikan oleh Bapak JB. Widodo Lestarianto antara lain:

     Sertifikasi itu adalah kunci, setelah mendapatkan kunci cari pintu yang bisa dibuka. Kita harus senantiasa meningkatkan kemampuan pribadi dan pengetahuan. Hidup ini sudah berat, kalo gak tertawa tambah berat. Masuk ke SIP tidak harus punya ilmu IT, yang penting mau belajar dan tertarik. Harus konsekuen dengan pilihan dan harus jadi auditor yang baik. Keberhasilan di SIP salah satunya adalah membuat siapapun yang ada di sana menjadi nyaman dan suka bekerja di SIP.




     Materi kedua disampaikan oleh Bapak CM Susetya (Tyok). Masuk STAN tahun 1983, lulus tahun 1986. Masuk di itjen dan langsung menjadi auditor sampai dengan tahun 2001.




     Pesan-pesan yang disampaikan adalah sebagai berikut:

     Dosa generasi sekarang adalah kehilangan semua rasa telah melakukan dosa. Ateis praktis, percaya adanya Tuhan tapi tetap melakukan dosa. Tujuan hidup itu ada 2 yaitu yang berkaitan dengan Materi, jabatan, dsb (keduniaan) dan yang berkaitan dengan spiritual (Akhirat). Kita semua harus punya mimpi, yang kemudian dijadikan sebagai visi. Visi itu harus inspriring, easy to understanding, dan strategic. Dari visi tersebut dijabarkan menjadi misi (rencana strategis), dan dijabarkan lagi menjadi target-target. Target itu harus jelas dan detail. Target itu harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, and Time bound). Nasib baik tidak hanya di kepintaran tapi juga loyalitas.

     Materi tentang Bagian Umum, yaitu terkait dengan struktur organisasi dan tugas. Bagian umum terdiri dari 4 subbagian, yaitu sebagai berikut:

  1. Subbagian Tata Usaha dan Kehumasan,mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, kepustakaan, penggandaan, ekspedisi, kehumasan, komunikasi publik, pemantauan aktivitas harian Inspektorat Jenderal, dan pendampingan kepada para pegawai Inspektorat Jenderal yang dalam pelaksanaan tugasnya dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.
  2. Subbagian Protokoler dan Rumah Tangga,mempunyai tugas melakukan urusan dalam, akomodasi, protokoler, kerumahtanggan, pengangkutan, dan pemeliharaan invetaris kantor.
  3. Subbagian Perlengkapan,mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana kebutuhan pelaksanaan pengadaan, pelaksanaan, penyimpanan dokumen, dan pelaporan layanan pemilihan penyedia barang/jasa, pencatatan, penyimpanan, penyaluran, pelaporan, dan penghapusan perlengkapan dan inventaris kantor.
  4. Subbagian Penugasan Pengawasan,mempunyai tugas melakukan administrasi penugasan pengawasan dan urusan perjalanan dinas.

Hari Rabu, 2 Oktober 2013


     Agenda pertama hari ini adalah materi dan sosialisasi yang disampaikan dari Bagian Organisasi dan Tata Laksana yang sampaikan oleh Bapak Ari S. dan Mas Reza Andriandwipana. Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Kepala Inspektorat I yaitu Bapak Elman Ritonga.
     Materi pertama yaitu tentang Organisasi dan tata laksana di inspektorat jenderal. Organisasi dan tata laksana Inspektorat jenderal memiliki 4 Subbagian, yaitu Organisasi, Ketatalaksanaan, Pelaporan, dan Evaluasi dan Tindak Lanjut. Untuk tugas tugas masing masing subbag adalah sebagai berikut:

Subbagian Organisasi, mempunyai tugas melakukan evaluasi organisasi, analisis jabatan, evaluasi sistem dan prosedur kerja, dan evaluasi pemeringkatan jabatan.

Subbagian Ketatalaksanaan, mempunyai mempunyai tugas melakukan pengelolaan kinerja organisasi, manajemen risiko, analisis beban kerja, serta pelaksanaan legal drafting peraturan intern dan peraturan perundang-undangan.

Subbagian Pelaporan, mempunyai tugas melakukan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal, laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Jenderal, dan laporan periodik kegiatan pengawasan, pemantauan program dan kegiatan Inspektorat Jenderal, serta validasi pengolahan data hasil pengawasan.

Subbagian Evaluasi dan Tindak Lanjut, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan tanggapan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap Inspektorat Jenderal, penghimpunan hasil pemantauan tindak lanjut yang dilaksanakan Inspektorat, penghimpunan hasil pemeriksaan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan auditor eksternal, dan pemantauan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi terhadap unsur Kementerian Keuangan, serta pengolahan data hukuman disiplin pegawai Kementerian Keuangan.


     Sedangkan materi yang disampaikan oleh bapak Elman Ritonga yang dimoderatori oleh Bapak Agung dari inspektorat I adalah sebagai berikut:

     Audit yang dilakukan oleh Inspektorat I yang khusus membidangi masalah Pajak. Pengawasan internal yang dilakukan inspektorat I untuk audit DJP antara lain audit monitoring eksistensi, outpunya adalah policy recomendation, ada tema pengawasan unggulan, audit kinerja dan complience.

     Modal yang diperlukan untuk dapat bekerja di itjen adalah nilai nilai Kementerian Keuangan.

Integritas. Mau ada atasan atau tidak ada, tetap jalan dan bekerja dengan baik. Melaksanakan ketentuan dan kode etik. Tidak menerima hadiah apapun dari auditee.
Profesional. Masuk dan kembangkan profesinal. Sebagai contoh: masuk ke Inspektorat I, maka carilah referensi tentang pajak, pelajari kasus kasus yang telah ada. Yang penting ada kemauan untuk mencapai pengetahuan luas dan kecakapan.
Sinergi. Tidak kerja sendiri, selalu ada teman. Jika dilakukan bersama hasilnya lebih baik jika sinergi.
Pelayanan. Setiap orang pernah dilayani, oleh karena itu setiap orang musti melayani. Di setiap unit ada layanan unggulan.
Kesempurnaan. Perbaikan secara terus menerus, dan kesempurnaan di Kementerian Keuangan merupakan suatu keharusan.

Quotes:
Tujuan saya memilih orang-orang ini dapat membantu saya menyelesaikan tugas-tugas
Harus on time, senyum sapa salam. ketika menerima tugas, kita harus siap. Kecepatan dan akurasi adalah penting, kalau ketik aja kita salah bagaimana itjen bisa menjadi lembaga yang dipercaya. Kalau disuruh bikin surat, katakan siap! saya coba!. Jangan langsung nanya ke pemberi tugas. Jangan mudah memberikan tanda tangan, periksa dulu konsep, cek dengan baik dan benar. Audit tidak memberikan keyakinan untuk tidak bersalah.

Hari Selasa, 1 Oktober 2013


     Di hari ketiga induksi ini, paginya di isi oleh Mbak Maria Alexandra (Mbak Sandra), yang menjabat sebagai staff Bagian Kepegawaian. Beliau berasal dari jurusan Psikologi. Pagi itu, mbak Sandra memberikan games tentang bagaimana kita dapat menggunakan kemampuan komunikasi dan pengetahuan yang luas. Game yang dilakukan adalah game 'bisa jadi'. Masing2 dari mendapat suatu kata yang ditempelkan di punggung. Masing2 peserta kemudian mencoba mencari tahu kata apa yang ada di balik punggung. Pesan dari game ini adalah kita sebagai pegawai kementerian keuangan harus memiliki pengetahuan yang luas dan fokus terhadap pekerjaan kita.

     Games kedua adalah kuis komunigerak. Games ini mengharuskan peserta mendeskripsikan kata yang didapat melalui gerakan dan kemudian disampaikan kepada teman yang lainnya. Games ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengekspresikan diri melalui gerakan. Pesan dari games ini adalah kesatuan hati antar anggota kelompok.

     Agenda kedua pada hari itu adalah ceramah mentor. Beberapa orang mentor yang hadir antara lain yaitu Bapak Hisyam Haikal, Bapak Syarifuddin, Bapak Raden Basuki F. A, Bapak Ferdi, Bapak Jimmy Lapotulo, Bapak Budi Prayitno, dsb. Pesan pesan yang disampaikan adalah sebagai berikut:

     Sebagai pegawai Kementerian Keuangan umumnya, dan sebagai pegawai itjen khususnya harus bekerja secara ikhlas. Ada juga yang menyampaikan bahwa ketika kita melihat orang yang lebih tua, maka berfikirlah bahwa ia lebih beruntung karena telah hidup lebih lama sehingga memiliki lebih banyak pahala dan amalan. Ketika kita melihat orang yang lebih muda, maka berfikirlah bahwa ia lebih baik karena belum terlalu banyak berbuat dosa atau lebih memiliki sedikit dosa. Ada juga yang menyampaikan bahwa mengeluh itu penting, karena tanpa apa keluhan tidak akan ada kereta, motor, mobil, dsb. Tetapi jangan mengeluh terus menerus. Berikan yang terbaik, dan jangan mengarapkan apa apa. Ada juga yang menyampaikan bahwa kita harus menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain maupun lingkungan sekitar. Air tidak mengalir ke tempat yang lebih tinggi, artinya ilmu tidak akan mengalir ke orang yang tinggi hati.

Hari Senin, 30 September 2013

     Agenda hari Senin tanggal 30 September 2013 adalah sambutan dari Pak Sekretaris Jenderal Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yaitu Bapak Sofandi Arifin. Sebagai informasi, bahwa Pak Sofandi Arifin sebelumnya pada hari Jumat pernah bersalaman dengan beberapa dari kami saat kami sedang berada di depan air mancur. Pesan dan materi yang disampaikan oleh Pak Sofandi Arifin adalah sebagai berikut:

     Menyampaikan terkait dengan Three Lines of Defense yaitu di line yang pertama adalah managemen itu sendiri, baik itu instansi yang hanya ada dipusat maupun instansi yang berada di daerah. Line kedua adalah Internal Kontrol Unit (IKU). Sebagai contoh di Kementerian Keungan terutama untuk DJP dan DJBC. Untuk DJP disebut dengan KITSDA dan di DJCB diistilahkan dengan PUSKI. Three Lines of Defense yang ketiga adalah inspektorat Jenderal Kementerian. Inspektorat menjadi lines ketiga setelah managemen dan IKU yang artinya bahwa inspektorat menjadi jalan 'terakhir' ketika managemen dan IKU sudah 'jebol'.

     Menyampaikan terkait dengan 5 MUST yang harus dimiliki dan dilakukan oleh setiap pagawai yaitu sebagai berikut.

  1. 1 idea per day, yaitu setiap pegawai Kementerian Keuangan harus dapat memberikan kontribusi ide, pendapat saran kepada instansi untuk perbaikan.
  2. 2 minutes before meeting (schedule), yaitu setiap pegawai Kementerian Keuangan harus tapat waktu atau datang sebelum jadwal yang telah ditetapkan.
  3. 3 S (Senyum sapa salam), yaitu setiap pegawai kementerian Keuangan harus memiliki budaya senyum sapa dan salam kepada sesama pegawai Kementerian Keuangan.
  4. 4 PDAC (Plan Do Act Check), setiap pegawai harus melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
  5. 5 R (Rapi Resik Ringkas Rawat Rajin), setiap pegawai Kementerian Keuangan harus memiliki budaya kerja yang 5 R agar pekerjaan yang dihasilkan maupun proses dalam menyelesaikan pekerjaan itu dapat mencapai hasil yang maksimal.

     Menyampaikan visi dan misi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

     Visi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan adalah sebagai berikut :
Menjadi unit audit internal terbaik yang profesional dan berintegritas untuk mendukung terwujudnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara oleh Kementerian Keuangan.

   Dalam upaya mencapai visi tersebut, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan menetapkan 6 (enam) misi sebagai berikut:
- Mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang keuangan melalui pengujian dan konsultasi;
- Mendorong efisiensi dan efektivitas pengelolaan tugas pokok Kementerian Keuangan melalui evaluasi, koordinasi, debottlenecking, dan perbaikan kebijakan (policy recommendation);
- Mendorong terwujudnya akuntabilitas yang tinggi terhadap pengelolaan keuangan melalui dukungan penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan; - Mengawal reformasi birokrasi melaui monitoring dan evaluasi;
- Mengawal disfunctional behavior aparat Kementerian Keuangan melalui surveillance dan investigasi; dan
- Mempromosikan Good Governance dan Clean Government di jajaran Kementerian Keuangan.

     Menyampaikan tentang cara mengimplementasikan nilai nilai kementerian keuangan dalam keseharian yaitu:
Integritas, dapat diimplementasikan dan dikaitkan dengan ibadah. Setiap orang baik itu yang beragama Islam, Kristen, Budha, Katolik, maupun hindu ketika telah melaksanaan ibadahnya dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran dan keyakinan agama masing-masing maka akan memiliiki integritas yang tinggi yaitu bersikap jujur, tulus, dan dpat dipercaya. Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela.
Profesionalisme, dapat diimplementasikan dan dikaitkan dengan ilmu. Orang yang memiliki ilmu dalam melakukan sesuatu, maka ia akan mengerti bagaimana melaksanakan sebuah pekerjaan dengan baik dan benar, bahkan dengan ilmu dapat menemukan cara-cara cepat dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat dikatakan bahwa orang yang memiliki ilmu dapat menjadi orang yang profesional yaitu memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas dan bekerja dengan hati.
Sinergi, dapat diimplementasikan dengan adanya inovasi. Inovasi berawal dari inspirasi, inspirasi menyebabkan adanya inovasi dalam bekerja. Inovasi tersebut memberikan perbaikan kepada instansi terhadap yang sudah ada.
Pelayanan, dapat diimplementasikan dengan adanya ikhlas. Ikhlas dapat memberikan motivasi untuk memberikan pelayanan yang prima. Ikhlas dapat diartikan sebagai bekerja dengan tanpa memperhatikan adanya apresiasi maupun adanya hadiah dari siapapun. Ketika seseorang telah memiliki rasa ikhlas dalam bekerja maka akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada siapapun yang dilayani.
Kesempurnaan, dapat diimpementasikan dengan adanya istikomah. Ketika seseorang mampu istikomah maka ia akan mencoba senantiasa memperbaiki diri dan pekerjaannya, maka akan mencoba mencapai kesempurnaan dalam bekerja.

     Itulah yang diajarkan kepada kami saat seminar pada hari senin, 30 September 2013. Mudah-mudahan kami dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Jumat, 27 september 2013

     Agenda pada hari ini adalah perkenalan dari Bagian Kepegawaian Itjen dan peserta induksi. Sambutan dan perkenalan pertama disampaikan oleh Pak Dudung yang menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Perkenalan selanjutnya dari Mas Muhammad Ihsan yang merupakan salah satu staff yang ada di bagian kepegawaian. Mas Ihsan berasal dari Aceh, Lulusan STAN 2011. Selain mas Ihsan, ada juga mas Yudi yang juga merupakan lulusan STAN 2011 berasal dari Bali. Selain itu ada juga Mas Mahmud (Lulusan STAN 2005), Mas Amri dsb. Ada juga perkenalan dari Pak Ade Syaifullah sebagai Kepala Subbagian Kepegawaian umum.

     Pesan yang disampaikan pada hari jumat salah satunya disampaikan oleh mas Ihsan yang menyampaikan bahwa kami kerja di sini harus ikhlas, tidak mengharapkan sesuatu. Walaupun pada dasarnya memang mengharapkan imbalan, tetapi ingatlah bahwa yang memberikan rizki bukan atasan, melainkan Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan saat itu juga, dilakukan sharing antara kami sebagai peserta induksi dan mas Ihsan sebagai PIC terkait dengan pekerjaan, budaya kerja, keuangan, dan sebagainya.

     Pada hari Jumat itu, ada juga sambutan dari Bapak Raden Basuki Fajar Astawibawa yang menjabat sebagai subbagian Jabatan Fungsional dan Evaluasi Kinerja. Beliau lulus STAN tahun 1992. Beliau menjelaskan tentang tugas dan fungsi dari subbagian Jabatan Fungsional dan Evaluasi Kinerja yang secara garis besar adalah mengukur kinerja dari setiap pegawai yang memiliki jabatan fungsional auditor.


Wednesday, October 2, 2013

TEAM PROFILE

Berikut ini nama-nama anggota dari kelompok Cut-Off Kementerian Keuangan:










TENTANG CUT-OFF

     Dalam Auditing, Cut-off dapat diartikan secara sederhana sebagai pengujian pisah batas. Maksudnya adalah, pemisahan catatan transaksi antara periode ini dengan periode selanjutnya. Jadi, auditor perlu menguji apakah pencatatan transaksi selama tahun berjalan sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya termasuk dalam menentukan batas antara transaksi yang harus diakui dalam tahun berjalan dan tahun selanjutnya.

     Lalu apa hubungannya dengan kelompok kami? Pada dasarnya kami ingin menjadi orang-orang yang tepat waktu sebagai bentuk keprofesionalan (calon) auditor. Tepat waktu datang, tepat waktu dalam bekerja, tepat waktu makan, tepat waktu istirahat, dan tepat waktu pulang (hehehe…). Selain itu, kami juga harus mampu memisahkan antara urusan pribadi dan urusan pekerjaan seperti definisi
cut- off: Pisah Batas yang jelas.

     Terakhir, kami memiliki take-line: Cut-off, kumpulan orang-orang yang tidak suka show-off. Kalo kalian suka show-off, bakalan kita cut-off (loe gue off).




~ANGGOTA~





Nama:
Arditya Dwi Kurniawan
Nickname:
Ardit
TTL:
Madiun, 20 Agustus 1990
Asal:
Madiun
Hoby:
Membaca

Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yaitu sang Kakak: ARDIVIAN MIWARI NUGROHO (25 th) dan sang Adik: ARDITA RAHMAT TRI PUTRA (19 th). Sang Ayah bernama WIDJI SUHARTO (52 th) adalah pegawai BUMN (PLN) dan sang Ibu bernama UMI RETNOWATI adalah PNS Dinas Pendidikan Kota Madiun sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Mojorejo Kota Madiun.

Penulis memulai pendidikan prasekolah pada usia 5 tahun di Taman Kanak-kanak Aisyah Bustanul Athfal hingga lulus pada usia 7 tahun. Penulis memulai sekolah dasar di SDN 01 Klegen Kota Madiun dan mulai menunjukkan prestasi sekolah pada saat duduk di bangku kelas 4 dengan menjadi bintang kelas. Kepercayaan diri Penulis semakin muncul saat penulis terpilih sebagai perwakilan sekolah dalam lomba cerdas cermat dan Pelajar Teladan tingkat kecamatan Kota Madiun. Lulus dari bangku sekolah dasar, Penulis melanjutkan ke SMPN 1 Madiun, dan Alhamdulillah selama 3 tahun berhasil menduduki kelas unggulan. Setamat SMP, Penulis melanjutkan ke SMAN 1 Madiun. Di sekolah ini, Penulis mulai mencoba berbagai pengalaman organisasi. Salah satu prestasinya adalah berhasil menjadi Ketua OSIS SMAN 1 Madiun periode 2007/2008. Di samping prestasi organisasi, penulis juga menjadi juara kelas selama 3 tahun dan berhasil mempertahankan predikat juara III paralel setiap semesternya.

Lulus dari SMA Penulis sempat mencoba mengikuti berbagai macam tes seleksi masuk perguruan tinggi jalur PMDK dan ujian masuk bersama, namun gagal di semua pilihan. Terakhir, Penulis mencoba mengikuti SNMPTN jalur IPC dan Tes USM STAN, dan Alhamdulillah Penulis berhasil lolos keduanya dengan diterima di Jurusan S1 Teknik Elektro ITS dan DIII Akuntansi STAN. Namun, pada akhirnya Penulis memutuskan untuk memilih STAN dan melepas kuliah selama satu bulan di ITS.

Selama kuliah di STAN, penulis tidak menunjukkan prestasi yang berarti, namun tetap melanjutkan kesibukan organisasi di SMA, yaitu dengan bergabung menjadi anggota Badan Audit Kemahasiswaan (BAK) STAN sebagai auditor dan staff bidang pendidikan di Ikatan Mahasiswa Muslim Akuntansi (IMMSI) STAN. Penulis lulus dari STAN dengan predikat ISTIMEWA dan setahun kemudian berhasil meraih penempatan di instansi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama 69 mahasiswa Akuntansi STAN lainnya.
Penulis merasa senang dan bersyukur atas penempatan ini, karena mampu bergabung dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia bukanlah hal yang mudah diwujudkan.

Penulis berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guna memenuhi tugas dan kewajiban mengawal keuangan negara, serta memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia.






Nama:
Maftuh Prihantono
Nickname:
Maftuh
TTL:
Jayapura, 13 April 1991
Asal:
Jayapura, Papua
Hoby:
Travelling

Penulis dilahirkan di Jayapura, Papua pada tanggal 13 April 1991 dari pasangan Sarimun dan Marminah. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di MI Miftahul Haq, kemudian pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMPN 2 Jayapura. Pada tahun 2009, penulis berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Jayapura. Kemudian pada tahun yang sama, penulis mendapat kesempatan mengikuti pendidikan kedinasan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Setelah tiga tahun mengikuti perkuliahan, akhirnya pada tahun ketiga (2012) penulis berhasil menyelesaikan pendidikan Program DIII di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Momen pertama kali saat memasuki Inspektorat Jenderal sangat berkesan. Disambut oleh Kepala Bagian Kepegawaian yang langsung menyapa Penulis dan rekan-rekan Penulis. Kemudian Penulis diberikan pembekalan sebagai bahan pengenalan terhadap Inspektorat Jenderal secara keseluruhan dan dari seluruh unit yang ada di Inspektorat Jenderal. Penulis merasa senang ketika dapat masuk ke Inspekstorat Jenderal karena merupakan instansi pilihan pertama Penulis.






Nama:
Pramadita Yulianasari Astuti
Nickname:
Dita
TTL:
Jakarta, 10 Juli 1991
Asal:
Jakarta
Hoby:
Membaca, memasak

Penulis bernama lengkap Pramadita Yulianasari Astuti atau biasa disapa Dita. Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dan besar di Jakarta oleh orang tua berdarah Jawa, Pratomo Budi Santyo dan Rochmaniah Kusuma Ningsih.

Setelah lulus dari SMA Negeri 39 Jakarta di tahun 2009, Penulis sempat merasakan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia selama 2 bulan, sebelum akhirnya memilih Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) prodip Akuntansi DIII sebagai tempat menimba ilmu. Penulis lulus dari STAN di tahun 2012 dengan predikat istimewa, kemudian setahun setelahnya ditempatkan di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Penulis merasa senang dan bangga dapat menjadi bagian dari Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan karena merupakan instansi yang telah lama Penulis idamkan. Selain itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan merupakan panutan dari Inspektorat Jenderal yang ada di Kementerian lainnya. Penulis akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan kontribusi di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk kemajuan bangsa.

Riwayat Pendidikan:
1997 – 2003 : SDN Kalisari 05 Pagi
2003 – 2006 : SMP Negeri 103 Jakarta
2006 – 2009 : SMA Negeri 39 Jakarta
2009 – 2012 : DIII Akuntasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)






Nama:
Putu Chandra Anggiantara
Nickname:
Chandra
TTL:
Banyuwangi, 21 Juli 1991
Asal:
Karangasem, Bali
Hoby:
Fotografi, Catur

Putra pertama dari tiga bersaudara. Dilahirkan dari Bp. I Ketut Sugiantara, seorang Ayah berdarah Bali dan Ibu Inrahayu, kemuliaan seorang wanita berdarah Jawa. Percampuran itu kemudian yang membuat saya lebih mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Dibesarkan di Kota Denpasar hingga akhirnya ketika sampai pada sekolah menengah pertama harus dipindahkan sebuah desa kecil di daerah Karangasem (Bali Timur). Bukan karena susahnya finansial untuk hidup di daerah perkotaan kala itu, tapi karena anggapan bahwa inilah cara Tuhan mengenalkan saya kepada sistem adat, kekeluargaan dan budaya yang lebih kental dari sebuah desa. 21 Juli 2009, Lolosnya saya dari seleksi masuk sekolah favorit se-Bali, SMAN 1 Singaraja (Bali Utara) merupakan kado indah sekaligus menjadi keputusan untuk merantau, jauh dari orang tua untuk pertama kalinya. Hingga kini seusai wisuda Sekolah Tinggi Akuntansi Negara serta penempatan Inspektorat yang semuanya di Jakarta, telah membuktikan bahwa merantau bukanlah sesuatu yang patut disesalkan tetapi kepergian sementara untuk pulang kembali dengan kebanggaan.

Kesan Itjen selama Induksi:
I-ntegritas!! T-angguh!! J-aringan!! E-fisien-efektifitas!! N-etral!!






Nama:
Sadhitya Pratomo
Nickname:
Dhidit
TTL:
Jakarta, 29 Juni 1991
Asal:
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Hoby:
Membaca, Computer Tinkering, Game Enthusiast

Penulis dilahirkan di Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada tanggal 29 Juni 1991 dari pasangan Sadikun dan Arfiah Zaini. Penulis merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 05 Pagi Jakarta, kemudian pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 40 Jakarta. Pada tahun 2009, penulis berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAN 35 Jakarta. Kemudian pada tahun yang sama, penulis mendapat kesempatan mengikuti pendidikan kedinasan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Setelah tiga tahun mengikuti perkuliahan, akhirnya pada tahun ketiga (2012) penulis berhasil menyelesaikan pendidikan Program DIII di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Penulis merupakan seorang Computer Geek, Gamer dan Gadget Enthusiast serta merupakan member aktif dari forum indowebster. Penulis berhasil membuat salah satu game kesukaannya yaitu ragnarok dari online game menjadi game yg bisa dimainkan secara offline.

Saat menginjakan kaki pertama kali di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Penulis sangat kagum karena keramahan, profesionalisme, dan hubungan yang harmonis antara pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Penulis sangat berharap bisa diterima di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk melanjutkan tradisi dan tugas di dalam Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Tuesday, October 1, 2013

Video Agent of Change dan Team Song

Kelompok kami disuruh untuk membuat yel-yel dan memilih team song.
Kami akan menyertakan video team song serta liriknya serta video dari agent of change kementerian keuangan.

Team Song:
Bondan Prakoso feat Fade2Black - Sang Juara

Lyric: Usaplah keringat yang mengalir membasahi keningmu angkatlah ke atas dagumu yang tertunduk layu Jangan menyerah. Jangan mengalah Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya Berbanggalah karena kau adalah. SANG JUARA!! Titz: Kau luapkan energi terhebatmu terangi bumi dengan peluh semangatmu hadirkan buih keringat, basuhi raga basahi kulit, basahi jiwa, lalu busungkan dada Lezz: Keringat adalah hasil... jerih payahmu terbayar dengan semangat yang kau ambil terbang tinggi menuju awan dimana kau bisa lupakan semua lawan Santoz: Stiap langkah, stiap jiwa di tiap langkah Mulai bercerita wakilkan smua mimpi2 yang tenggelam siap menantang bumi dan..KAU ADALAH PEMENANG!! Reff: Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya Berbanggalah karena kau adalah..SANG JUARA!! Buat apa menangis, jika masih ada senyum Buat apa kau mundur, kawan.. jika hidup berjalan maju Bila kau terjatuh, sgera bangkit dan bangun Pusatkan fikiran dan tetap melaju F ke O dan K ke U..S FOKUS, konstan! Tetap lihat ke depan kawan genggam erat pegangan, lihatlah titik tuju raih pusat sasaran, jadilah nomer satu Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya Jangan menyerah..Jangan mengalah Berbanggalah karena kau adalah.. SANG JUARA!! Video Agent of Change Kementerian Keuangan

Yel-yel kelompok

(Minion-banana)
Cut cut cut cut cut cut off (ardit)
Cut cut cut cut cut cut off (sadhit)
Cut cut cut cut cut cut off (chandra)
Cut cut cut cut cut cut off (maftuh & dita)

(Potong bebek angsa)
Kami inspektorat jenderal keuangan...
Kami disini siap tuk mengabdi...
Lulus dari STAN, nganggur setahun...
Nanananananana...
Ikut TKD, masuk ke Itjen...
Nanananananana...


Hey !!!!!
Itjen lihatlah kami...
(Kami siap diuji)
Cut off ada disini...
(Untuk maju beraksi)
Jangan halangi kami...
(Kami ingin berbakti)

Siapa kita ?????
(Cut off !!!!)
Yang lain ?????
(Jangan coba-coba show off)

All About Itjen

All About ITJEN ( Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan )

     Dalam rangka pembenahan aparatur pemerintah pada awal berdirinya Orde Baru tahun 1966, berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 15/U/Kep/8/1966 tanggal 31 Agustus 1966 ditetapkan antara lain kedudukan, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal Departemen. Pembentukan Institusi Inspektorat Jenderal pada suatu Departemen pada saat itu dilakukan sesuai kebutuhan. Dengan Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 38/U/Kep/9/1966 tanggal 21 September 1966 dibentuk Inspektorat Jenderal pada delapan departemen termasuk Departemen Keuangan dan sekaligus mengangkat H.A.Pandelaki sebagai Pejabat Inspektur Jenderal Departemen Keuangan.